Metodologi dan aplikasi dalam evaluasi kebijakan, terutama dalam kegiatan monitoring, harus diperbarui agar sinyal keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan suatu program dapat segera dideteksi dan dikoreksi.
Kedua, melibatkan masyarakat atau target penerima manfaat dari kebijakan sebagai salah satu unsur evaluator dalam kebijakan.
Ketiga, pentingnya delivery mechanism, termasuk institusi yang tepat dalam melakukan evaluasi kebijakan.
”Masalah mekanisme dan institusi evaluasi dan pengendalian ini penting agar evaluasi dapat dilakukan secara obyektif serta pengendalian yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif,” ujarnya. Selain evaluasi kebijakan, dalam seminar ini juga dibahas mengenai metode evaluasi pengajaran yang dapat berguna bagi pengajar sebagai upaya evaluasi agar tujuan pembelajaran tercapai. Untuk memperkuat pemahaman peserta, pada paruh kedua rangkaian seminar ini juga diselenggarakan workshop aplikasi software penelitian-penelitian terkait impact evaluation.
Video Terkait :
Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Lamongan berlandaskan Pancasila bertujuan untuk membentuk manusia intelektual yang mandiri di bidang keperawatan yang berorientasi pada tugas untuk memberi bantuan bagi sesama yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dilandasi dengan keilmuan, kesehatan, dan keiklasan sehingga mampu memberikan pelita kehidupan dan kedamaian bagi uamat manusia.\r\n\r\nSesanti Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Lamongan adalah “Wirahusada Hangrawati Yanmo Haruming Wijaya Kusuma” yang berarti : Usaha mulai bidang kesehatan merawat manusia menjadi sehat sejahtera dalam kehidupan nyata. 
